Monday, June 1, 2015

JADILAH PENDIDIK BUKAN PENGAJAR

       Bagaimana cara menjadi guru yang baik? Guru adalah sosok yang wajib dugugu dan ditiru, demikian pepatah mengatakan.Guru adalah seorang pengajar sekaligus seorang pendidik yang artinya selain dia mengajar mata pelajaran tertentu dia juga bertugas sebagai pendidik yaitu mendidik budi pekerti serta akhlak para peserta didik. Itu guru jaman dahulu...     Bagaimana dengan guru jaman sekarang, apakah bisa seperti guru jaman dahulu yang selalu dihargai oleh murid-muridnya di manapun berada?     Walaupun secara pendidikan formal para guru telah jauh lebih maju daripada guru jaman dulu, ternyata guru jaman sekarang masih banyak kekurangan.Kekurangan-kekurangan tersebut di antaranya :     1. Lemah mental     2. Kurang kstabilan emosi     3. Lebih mementingkan pengajaran dan mengabaikan pendidikan akhlak.     4. Takut kepada peserta didik, banyak terjadi pada guru putri.     5. Apatis pada lingkungan di mana dia mengajar     6. Kurang peduli kepada siswa yang kurang disiplin      7. Ingin dihormati peserta didik     8. Lebih mementingkan hasil dara pada proses.     9. Kurang memahami karakter/ pribadi siswa sehingga menganggap semua siswa sama.Ada 5 Tips bagi seorang guru :1. Seorang guru harus benar-benar menguasai materi dengan baik yang akan diajarkan. Banyak hal  cara bagaimana kita menyiapkan materi supaya anak didik kita mengerti sekaligus faham materi yang kita sampaikan. rekan-rekan saya anggap sudah mengerti apa yang saya maksud kan?, intinya siapkan yang akan anda ajarkan, walaupun sekecil apapun itu.

2Gunakan bahasa, cara, metode yang sederhana supaya anak didik anda cepat memahaminya,setelah anda menerangan, tannya kepada mereka, “Sudah jelas?, ada yang perlu ditannyakan?", kasusnya adalah ketika hal itu kita lakukan kadang anak didik kita tidak ada yang tanya, dikarenakan mungkin, takut, atau dikarenakan hal yang lain. Dan itu kita bisa mensiasatinya dengan cara kita sendiri-sendiri.  Berikan nilai plus kepada murid yang bertanya (tambahan nilai), Dan berikan hadiah kepada muruid apabila ada yang bisa menerangkan pertannyaan murid yang bertannya. itu sebagai salah satu faktor kita bisa menghidupkan suasana kelas. yang nanti kita akan membahasnya dibawah.

3Mampu menghidupkan suasana kelas. Disisnilah kesulitan para pengajar. Mengapa sulit dikarenakan beragam watak dari sang murid. Bagaiamana kita bisa menguasai kelas kalau kita tidak mengerti watak dari mereka (murid)?, Jelajahi watak-watak mereka, beri mereka kenyaman waktu kita ada di depan mereka, yang itu akan menimbulkan mereka suka dengan materi yang kita sampaikan.

4. SERSAN (SERius tapi SANtai). jangan terlalu serius dan jangan terlalu santai (suasana kelas). Jadi ketika kita mengajar beri sedikit guyonan yang tujuannya supaya mereka tidak jenuh dengan pelajaran yang kita ajarkan waktu itu.

5. Satukan mereka dengan permainan atau game, diselah-selah waktu terakhir (tidak sering).Dengan permainan yang kreatif, tidak melencong jauh dari pelajaran kita. Contoh: kita mengajar PENJASORKES, dimana 1 kelas ada 30 murid, kita bagi 3 kelompok, masing-masing membentuk lingkaran dan melakukan permainan sederhana yang menyenangkan.     

 Kelima tips diatas masih ada 12 langkah lagi agar anda sukses menjadi guru yang baik dan profesional :
  1. Rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. Selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. Tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. Rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. Masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. Pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. Saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. Tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. Ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. Berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. Kurangi gaya  ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan. 
 JADILAH PENDIDIK BUKAN PENGAJAR      Seorang pendidik memiliki kemampuan untuk mentransfer ilmu layaknya pengajar, namun seorang pengajar tidak mampu untuk melakukan hal yang sama layaknya pendidik, yakni turut bertanggung jawab atas moral dari orang yang di didik, dan itu merupakan sebuah amanah yangcukup besar, karena apa yang akan di lakukan oleh orang yang telah terdidik, merupakah hasil binaan dari si pendidik.Menjadi seorang pengajar adalah sebuah pekerjaan yang sangat mulia, karena dia turut mencerdaskan bangsa berkat kerjanya, Pengajar mampu menciptakan orang-orang yang cerdas , bukankah akan menjadi makmur negara ini jika semua pemimpin ataupun warga negaranya cerdas, berkat seorang pengajar ? Jawabannya BELUM TENTU !!!mereka memang cerdas dalam berfikir, namun belum tentu mereka juga cerdas dalam bertindak serta memiliki moral yang baik.buktinya ? kita lihat saja para pemimpin dan wakil rakyat, tidak mungkin mereka bisa duduk di kursi kebanggaan mereka jika mereka tidak cerdas, namun masih banyak wakil rakyat tersebut yang melakukan tindakan layaknya orang yang tak berpendidikan, ada beberapa berita yang menyebutkan bahwa wakil rakyat pernah menonton video porno dalam sidang, dan bahkan pernah ada wakil rakyat yang video mesumnya tersebar ke masyarakat, namun yang paling mencolok adalah hobi beberapa wakil rakyat untuk mencuri uang negara, yang tentunya uang itu milik rakyat. Jika kita telusuri lagi dalam setiap kasus korupsi di butuhkan sebuah Taktik dan kecerdasan Tinggi oleh si pelaku untuk mencuri uang Negara , hingga tak seorangpun mampu mengetahuinya, namun apakah itu termasuk prilaku orang berpendidikan ? tentu TIDAK , itu karena mereka tidak memiliki dasar moral serta pendidikan yang baik. Mereka (Para Koruptor)Hanya memikirkan kesenangan mereka, tanpa memikirkan nasib jutaan rakyat yang mereka rugikan, dan dampak besar lain dari korupsi yang mereka lakukan. Karena itulah Indonesia tidak membutuhkan para pemimpin yang Terpelajar namun tak bermoral, yang Indonesia butuhkan adalah orang- orang yang terdidik, yang secara tak langsung mereka akan bertanggung jawab terhadap amanah yang mereka pegang.

No comments:

Post a Comment